
Hijab Sesuai Warna Kulit – Tampil cantik dengan balutan hijab rupanya tidak asal pakai saja. Ada beberapa hal yang sebaiknya di pertimbangkan saat memilih hijab. Salah satunya adalah warna kulit. Sama halnya pemilihan warna shade make up, pemilihan hijab juga di pengaruhi oleh skin tone. Memilih hijab sesuai warna kulit akan membuat tampilan hijab lebih cantik dan match. Bayangngkan saja, jika wanita dengan kulit gelap kemudian memakai hijab berwarna hitam, tentu saja akan tampak kusam dan semakin tampak gelap.
Wanita Indonesia sebagian besar memiliki 4 jenis warna kulit, hal ini tentu saja di pengaruhi oleh pencampuran ras karena perkawinan. Namun warna asli masyarakat Indonesia umumnya adalah sawo matang. Selain itu, ada juga beberapa tipe berdasarkan rona warna kulit (undertone) yang memang tergolong sukar jika di bedakan secara langsung, namun biasanya di ihat dari warna urat nadi yang ada di bawah pergelangan tangan. Di antaranya adalah undertone cool (keunguan), undertone warm (hijau), undertone netral (mix hijau dan ungu).
Tips Memilih Hijab Sesuai Warna Kulit
1. Warna hijab untuk wanita berkulit putih
Konon ada yang bilang bahwa memiliki kulit putih itu keuntungan karena bisa cocok menggunakan warna apa saja. Namun tetap saja, ada sejumlah warna tertentu yang akan memaksimalkan penampilan saat di gunakan. Wanita berkulit putih lebih di sarankan menggunakan hijab berwarna dark dan tegas seperti hitam, biru tua, merah hati, ungu tua dan lainnya. Warna-warna gelap ini akan membuat warna kulit kamu terlihat lebih cerah, segar, dan tidak pucat.
Meski sebenarnya tidak masalah menggunakan warna apapun, wanita berkulit putih sebaiknya menghindari warna-warna cerah dan soft seperti putih, pastel, nude dan lainnya. Hal ini karena warna-warna yang cenderung kalem ini justru akan membuat wajah putih kamu tampak pucat.
2. Warna hijab untuk wanita berkulit kuning langsat
Warna kulit kuning langsat umumnya di berikan pada wanita-wanita yang memiliki kulit cerah namun tidak terlalu putih dan tidak gelap. Dan warna kulit kuning langsat biasanya lebih terlihat alami dan natural karena tidak nampak pucat.
Dalam memilih hijab sesuai warna kulit untuk wanita berkulit ini adalah memilih warna hijab yang cerah seperti pink, biru laut, kuning, hijau muda, dan sebagainya. Warna-warna ini akan membuat wanita berkulit kuning langsat tampak fresh dan lebih cerah. Namun ada beberapa warna hijab yang sebaiknya di hindari, misalnya warna gold, orange, coklat keemasan atau caramel, dan coklat. Hal ini karena akan membuat warna kulit kamu kusam, atau istilahnya mati.
3. Warna hijab untuk wanita berkulit sawo matang
Istilah warna kulit sawo matang adalah warna kulit yang tidak terlalu cerah, namun cenderung agak gelap seperti warna buah sawo yang telah masak. Dalam pemilihan warna hijab untuk wanita berkulit ini sebaiknya lebih hati-hati agar tidak terlihat semakin gelap atau kusam.
Warna bold namun memiliki tone yang soft lebih di sarankan untuk wanita berkulit sawo matang, misalnya saja warna pastel, navy, marun, ungu tua, hitam, dan sebagainya. Hal ini karena warna-warna tersebut membuat kulit tampak lebih fresh dan tidak kusam.
4. Warna hijab untuk wanita berkulit gelap
Sebagian besar wanita yang berkulit gelap lebih suka memakai hijab dengan warna-warna netral atau cenderung dark. Padahal hal ini justru akan membuat penampilannya terlihat lebih gelap dan kusam.
Bahkan pemilik warna kulit gelap akan lebih terlihat fresh dan tampak lebih menonjol kecantikannya saat memakai warna-warna hijab yang cerah atau kontras dengan warna kulitnya misalnya saja warna pastel, kuning, coklat susu, pink, merah marun atau biru laut.
5. Warna hijab untuk wanita undertone cool
Wanita dengan undertone cool lebih di sarankan menggunakan warna-warna dingin seperti abu-abu, silver, biru muda, tosca, ungu, dan ash blue.
6. Warna hijab untuk wanita undertone warm
Untuk wanita dengan undertone warm, sangat pas apabila menggunakan warna-warna yang cenderung hangat seperti violet, orange, ungu, dan merah orange.
7. Warna hijab untuk wanita undertone netral
Undertone netral ini merupakan kombinasi antara undertone cool dan warm, di mana wanita dengan undertone ini akan terlihat lebih cantik apabila menggunakan warna-warna netral tertentu seperti coklat moka, cream, milo, coklat latte, abu gelap. Akan tetapi tidak disarankan menggunakan warna dark yang cenderung hitam, karena akan membuat kulit tampak kusam dan bahkan lebih gelap.
Cara Cerdas Menyimpan Hijab Agar Tidak Mudah Kusut
Setelah mengetahui trik memilih hijab sesuai warna kulit, selanjutnya penting juga untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan hijab dengan benar. Sehingga koleksi jilbab sesyai warna kulit yang kamu punya bisa awet dan tahan lama.
1. Lipat secara vertikal
Melipat hijab secara vertikal ini di sarankan untuk kamu yang memiliki koleksi hijab jenis segi empat dan pasmina. Mengapa demikian?. Hal ini karena melipat seperti pada umumnya yakni cara horizontal akan meninggalkan bekas lipatan dan akan mengganggu saat di pakai. Terlebih jika bahan hijab kamu terbuat dari kain yang tergolong kain yang mudah kusut seperti sifon, sutra, dan lainnya.
2. Menggulung hijab
Cara lain yang bisa di lakukan untuk mencegah hijab kusut saat penyimpanan adalah dengan menggulung hijab. Untuk membentuk gulungan ini kamu bisa menggunakan kertas karton atau sisa kardus. Langkah pertama, lipat hijab menjadi dua bagian kemudian buatlah gulungan menggunakan kardus atau kertas karton tersebut.
3. Perhatikan lipatan saat menyetrika
Selain harus berhati-hati dan mengatur suhu setrika agar tidak terlalu panas, menghindari melipat hijab saat menyetrika adalah cara yang paling aman agar tidak menimbulkan bekas lipatan.
4. Hindari menumpuk hijab dilemari terlalu lama
Terkadang minimnya ruang penyimpanan menjadi alasan seseorang terpaksa melipat dan menumpuk hijab di lemari. Namun yang di perlu di perhatikan adalah usahakan untuk tidak menumpuk hijab di bawah baju yang berat dan segera gunakan kembali agar tidak tertumpuk lama dan meninggalkan bekas lipatan.
5. Gantung hijab
Cara aman untuk menyimpan hijab agar tidak kusut adalah dengan menggantungnya menggunakan hanger. Cara ini pula bisa menghindarkan hijab dari udara lembab serta anti kusut meski di gantung dalam waktu yang lama.
6. Gunakan box atau tempat khusus
Untuk kamu yang ingin menyimpan hijab ditempat yang aman dan tampak rapi. Kamu bisa menyimpan masing-masing hijab kesayangan kamu pada box khusus. Namun tentu saja tidak diliat, melainkan digulung dan dimasukkan ke dalam box tersebut. Cara ini selain akan membuat penyimpanan koleksi hijab kamu tampak rapi, tetapi juga akan memudahkan kamu dalam menemukan hijab yang ingin kamu pakai.
Itu tadi beberapa uraian tentang tips memilih hijab sesuai warna kulit dan cara menjaga hijab tetap bagus saat disimpan yang bisa kamu jadikan rekomendasi. Nah, untuk kamu yang ingin menambah koleksi hijab yang berkualitas, namun terhalang lockdown selama pademi. Disitus tersebut, banyak koleksi hijab yang bagus, berkualitas, dan harganya tentu saja bersaing.